Tuesday 7 October 2014

PEDULI ALAM KITA

Anak-anak sering asyik menonton tayangan " BOLANG " yang disiarkan di salah satu stasiun TV di Indonesia. Ah, asyik juga mengenang masa kecil seperti itu, ya.
Di zaman serba modern seperti ini rasanya sangat jauh dari suasana damai seperti alam di desa pada kurun puluhan tahun silam. Bagaimana tidak, sekarang anak-anak cuma bisa menonton acara tv saja ( itu masih mendingan). Mereka tak akan bisa mengalami hal yang sebenarnya.
Alam Si Bolang, memang telah berlalu di sebagian wilayah Indonesia. Namun sebenarnya kalau kita peduli terhadap lingkungan, alam seperti tempo dulu masih dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Bagaimana caranya?
Ini sekadar pandangan dan opini saja. Sekarang ini sebagian besar lingkungan kita telah rusak. Alam tumbuhan, hewan, hutan rusak oleh ulah manusia. Nah, tak bisakah kita sebagai manusia berusaha untuk memperbaiki kerusakan itu, minimal supaya tidak semakin rusak? Jawabannya ada di hati kita-masing-masing. Nah, beberapa kiat mengembalikan Alam Si Bolang yaitu:
1. Pihak pemerintah ( desa,kecamatan, dll) selaku umaroh, buatlah perlindungan lokal pada wilayahnya masing-masing. Misalnya mebmberlakukan peraturan larangan perburuan binatang.
2. Buat peraturan larangan menangkap ikan dengan bahan kimia ( potasium, setrum, apalagi obat hama tanaman)
3. Hilangkan hobi kita yang bersifat merusak( misal: hobi nembak burung, mrotas ikan,dll)
4. Budayakan menanam pohon di mana saja.
5. Berilah sanksi bagi pelanggar peraturan ( misalnya: orang yang nekad memprotas ikan dijatuhi hukuman berupa menebar benih ikan di sungai dan pelaksanaannya diawasi; yang ketahuan menembak burung disuruh melepaskan burung ke alam, dan lain-lain)
Pokoknya masih banyak lagi upaya kita mendapatkan kembali desa hijau kita........Semoga. Amin

No comments:

Post a Comment

maturnuwu wis mampir